Yordania adalah
Negara kerajaan ,dalam bahasa Arab ia dikenal Urdun ataupun (Al-Mamlaka
al-Urduniyya al-Hashemiyya) ,Yordania terletak di
Tepi Barat Sungai Yordan. Negara ini berbatasan dengan Arab Saudi di timur dan tenggara, Irak di timur-laut, Suriah di utara dan Tepi Barat dan Israel di barat, berbagi kekuasaan atas Laut Mati. Satu-satunya pelabuhan Yordania adalah di ujung barat daya, di Teluk Aqaba, yang sebagiannya juga dikuasai oleh Israel, Mesir, dan Arab Saudi. Lebih dari separuh Yordania diliputi oleh Gurun Arab. Tetapi, bagian barat Yordania berupa hutan dan lahan layak tanam.
Yordania didirikan pada tahun 1921, dan diakui oleh Liga Bangsa-bangsa sebagai sebuah negara di bawah mandat Britania pada tahun 1922 yang dikenal sebagai Emirat Transyordania. Pada tahun 1946, Yordan bergabung dengan PBB dan diakui sebagai negara merdeka yang secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Hasyimiyah Yordania,pemimpin negaranya adalah Raja.
Ibukotanya adalah Amman,bahasa resmi adalah Arab,dan mata uangnya adalah Dinar Yordania,Yordania bukanlah Negara minyak bumi seperti Negara Arab lainnya,pendapatan yang paling terbesar dari Negara ini dalam bidang pariwisata,sehingga Yordania mempermudah dalam hal pembuatan visa,visa masuk Negara dapat diurus ketika sampai di bandara Queen Aila,dalam bidang pertanian Yordania mengekspor buah Zaitu dan Kurma,dan dalam industri Negara ini mengeksport lumpur hitam dari laut Mati untuk bahan kosmetik.
Tepi Barat Sungai Yordan. Negara ini berbatasan dengan Arab Saudi di timur dan tenggara, Irak di timur-laut, Suriah di utara dan Tepi Barat dan Israel di barat, berbagi kekuasaan atas Laut Mati. Satu-satunya pelabuhan Yordania adalah di ujung barat daya, di Teluk Aqaba, yang sebagiannya juga dikuasai oleh Israel, Mesir, dan Arab Saudi. Lebih dari separuh Yordania diliputi oleh Gurun Arab. Tetapi, bagian barat Yordania berupa hutan dan lahan layak tanam.
Yordania didirikan pada tahun 1921, dan diakui oleh Liga Bangsa-bangsa sebagai sebuah negara di bawah mandat Britania pada tahun 1922 yang dikenal sebagai Emirat Transyordania. Pada tahun 1946, Yordan bergabung dengan PBB dan diakui sebagai negara merdeka yang secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Hasyimiyah Yordania,pemimpin negaranya adalah Raja.
Ibukotanya adalah Amman,bahasa resmi adalah Arab,dan mata uangnya adalah Dinar Yordania,Yordania bukanlah Negara minyak bumi seperti Negara Arab lainnya,pendapatan yang paling terbesar dari Negara ini dalam bidang pariwisata,sehingga Yordania mempermudah dalam hal pembuatan visa,visa masuk Negara dapat diurus ketika sampai di bandara Queen Aila,dalam bidang pertanian Yordania mengekspor buah Zaitu dan Kurma,dan dalam industri Negara ini mengeksport lumpur hitam dari laut Mati untuk bahan kosmetik.
Yordania termasuk negri Syam,ia menyimpan banyak situs-situs bersejarah
dari kerajaan Yunani,romawi dan sejarah Islam,banyak para Nabi yang yang pernah
tinggal dan berda’wah di Negri ini,termasuk Nabi Luth yang kaumnya dimusnahkan
sehingga menjadi laut Mati,Nabi Syua’ib yang berda’wah di wilayah Madyan,dan
begitu juga Nabi Musa As tersesat sampai ken negri ini hingga akhirnya
dipertemukan Allah dengan 2 putri Nabi Syua’ib hingga akhirnya ia menikah
dengan salah satu putri Nabi Syua’ib dan banyak lagi situs wisata yang ada di
Negara yordania yang akan kita bahas satu persatu nanti.
Pada akhir abad ke empat, wilayah yang
saat ini disebut dengan Yordania berada dibawah kekuasaan kerajaan Byzantin
(kerajaan timur Roma),dan rajanya adalah Herodus yang kejam,dan pada zaman
kekuasaan Herodus itulah 7 pemudah dengan 1 anjingnya melarikan diri untuk
menpertahankan keimanannya,sehingga Allah muliakan dengan menidurkannya selama
309 tahun.
Perkembangan yordania di dalam dunia pendidikan sangat signifikan di beberapa dekade, walaupun telah banyak dipengaruhi oleh ribuan para pengungsi yang datang dan banyaknya pengeluaran anggaran yang sangat besar dalam bidang militer. Pendidikan gratis untuk masyarakat yang masih berumur 6 sampai 15 tahun. Di tahap kedua sekitar 85 % anak laki-laki dan 87% anak perempuan telah merasakan bangku sekolahan. Sedangkan 92% dari populasi orang-orang yang telah berumur 15 tahun atau lebih, telah pandai membaca dan menulis di tahun 2005. Dan sekitar 33% para pelajar laki-laki dan 37 persent perempuan, melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi,dan ia menjadi Negara pengungsian terbesar di dunia,karena banyak pengungsi Palestina dan Suria yang masuk ke Negara ini.
Sebagai saksi bagi kekayaan sejarah Yordania, peradaban Nabath meninggalkan banyak situs arkeologi yang besar di Petra, yang dianggap sebagai salah satu Tujuh Keajaiban Dunia Baru,di sinilah menjadi pusat perang Salib dan perang melawan Mongolia yang pimpin Hulagu Khan.Kekhalifahan Islam juga meninggalkan jejak arsitektur yang unik yang terwujud dalam istana-istana gurun di antaranya istana Mshatta, istana al Hallabat, dan istana Amra yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia, selain itu bentengAjloun dan Al Karak yang digunakan ketika Solahuddin Al-Ayyubi pada Perang Salib. Yang terakhir Kesultanan Utsmaniyah meninggalkan beberapa ciri kota, seperti masjid, kuburan, stasiun kereta api, dan benteng.
PETRA
Petra terletak sekitar 3-5 jam dari Ibu kota Yordania,Amman.Petra adalah salah satu keajaiban dari tujuh keajaiban dunia yang ditetapkan pada tahun 2007.Petra sempat hilang selama 500 tahung,hingga akhirnya pada tahun 1812, Syech Ibrahim nama Islamnya atau Burckhardt seorang petualang asal Swiss,menemukan reruntuhan Petra, sebuah kota kuno yang dipahat dari bebatuan berwarna merah, yang terlupakan selama hampir 1.000 tahun, membeku di tengah gurun Yordania.
Kota tersebut didirikan dengan menggali dan mengukir cadas setinggi 40 meter. Tak heran, jika kota itu sulit untuk ditembus musuh. Petra pun dikenal sebagai kota yang aman dari bencana alam seperti badai pasir. Kota itu dikelilingi gunung-gunung. Salah satunya ada yang memiliki ketinggian sekitar 1.350 meter di atas permukaan laut.Gunung tertinggi itu disebut Gunung Harun (Jabal Harun) atau Gunung Hor atau El-Barra.Banyak yang meyakini di puncak Jabal Harun itulah Nabi Harun meninggal dan dimakamkan oleh Nabi Musa As, penduduk sekitar meyakini Petra merupakan tempat Nabi Musa (Musa) memukul batu dengan tongkatnya hingga keluarlah air dari batu tersebut. Di kota itu juga terdapat nama tempat Wadi Musa untuk menyebut lembah sempit di wilayah itu.
Kota petra yang sekarang ini baru 15 % saja yang diketemukan dan sisanya 85 % belum diketemukan,kata Zeidoun Al-Muheisen, seorang arkeolog dari Jordan's Yamouk University seperti dilansir National Geographic.Petra dalam bahasa Yunani berarti batu. Sedangkan, orang Arab menyebutnya alBitra. Situs arkeologi itu terletak di sebuah dataran rendah yang diapit oleh gununggunung yang membentuk sayap. Sejarah Kota Petra pun tercantum dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari.Hadis tersebut memang tak menjelaskan secara langsung Kota Petra. Namun, yang disebut adalah bangsa Arab kuno bernama Anbath Asy-Syam. Menurut kitab Al-Qamus al-Islami, Kota Petra yang indah dan menakjubkan merupakan peninggalan suku Annabath As-Syam--yakni bangsa Arab kuno yang tinggal di antara Semenanjung Sinai dan Harun.
Petra didirikan enam tahun sebelum Masehi. Ia merupakan ibu kota kerajaan Annabath. Yang waktu itu Raja Aretas IV Suku Annabath membangun Kota Petra dengan sistem pengairan yang luar biasa rumit. tingginya Peradaban walaupun ditengah padang pasir yang dihimpit oleh bukit yang tandus apalagi tidak ada alat modern seperti sekarang ini mereka sudah memiliki teknologi hidrolik untuk mengangkat air.sehingga penduduk tidak kekurangan air bersih, di kota itu terdapat terowongan dan bilik air untuk menyalurkan air bersih ke kota. Selain itu, mereka juga sangat mahir dalam membuat tangki air bawah tanah untuk mengumpulkan air bersih yang bisa digunakan saat mereka bepergian jauh. Sehingga, di mana pun mereka berada, mereka bisa membuat galian untuk saluran air jadi tinggal menggali.
Di akhir abad ke-4 SM, berkembangnya dunia perdagangan membuat suku Annabat turut berkecimpung dalam perdagangan dunia. Rute perdagangan dunia mulai tumbuh subur di bagian selatan Yordania dan selatan Laut Mati. Mereka lalu memanfaatkan posisi tempat tinggal mereka yang strategis itu sebagai salah satu rute perdagangan dunia yang terpenting,sehingga banyak dari mereka menjadi orang yang sukses berdagan dupa,rempah-rempah, dan gading yang antara lain berasal dari Arab bagian selatan dan India bagian timur. Letaknya yang strategis untuk mengembangkan usaha dan hidup, serta aman untuk melindungi diri dari orang asing, membuat suku Annabath memutuskan bermukim di kota batu itu.
Untuk mempertahankan kemakmuran yang telah diraih, mereka memungut bea cukai dan pajak kepada para pedagang setempat atau dari luar yang masuk ke sana. Suku Annabath akhirnya berhasil membuat kota dengan memahat batu yang unik dan menarik.
Seiring waktu, Kota Petra pun dihuni puluhan ribu warga hingga akhirnya berkembang menjadi kota perdagangan karena terletak di jalur distribusi barang antara Eropa dan Timur Tengah. Pada 106 Masehi, Romawi mencaplok Petra sehingga peran jalur perdagangannya melemah,. Rasulullah SAW pun diduga pernah mengunjungi gunung itu bersama pamannya Abu Thalib saat berdagang ke Syam (Suriah).
Sekitar 700 M, sistem hidrolik dan beberapa bangunan utama yang menunjang kehidupan masyarakat di kota itu hancur menjadi puing. Petra pun menghilang dari peta bumi saat itu dan hanya tinggal legenda. Hingga akhirnya ditemukan lagi pada abad ke-19 M.
tanah yang penuh
sejarah memang menyimpan pesona. Kerinduan akan suri tauladan para nabi,
mungkin bisa terpuaskan di sini.dan tanah ini pula tertanam bangsa-bangsa
terla’nat yang ditimbun Allah dalam tanahnya,selain kaum Nabi Luth As ada juga
kaum Nabi Syua’ib yang dihancurkan Allah dengan petir,baca cerita selengkapnya
dihalaman berikutnya.
LAUT MATI ( DEAD SEA )
Laut mati
yang dalam bahasa arab dikenal dengan Bahru
mayyit dan dalam bahasa Inggris Dead
Sea, Disebut dengan laut mati adalah karena tidak ada Ikan ataupun mahluq
hidup yang dapat hidup di laut ini,dikarenakan tingginya kadar garam,Laut mati memiliki kandungan garam
tertinggi dari seluruh laut di dunia. Kadar garamnya sekitar 32 % dibandingkan kadar garam rata-rata 3% dibandingkan dengan air laut yang lain.
Dengan keunikan laut mati merupakan keajaiban
dunia,menunjukkan kebesaran Allah SWT,inilah titik terendah bumilaut
mati memiliki titik terendah di bumi pada 1.300 kaki (400m) di bawah permukaan laut,Laut
ini juga menyimpat sejarah yang cukup panjang dan hebat. Panjang laut ini mencapai 47 mil atau
sekitar 75 km lebih, dan memiliki lebar mencapai 10 mil atau sekitar 16 km.
Sementara dalamnya laut ini bisa mencapai 422 meter.
Diceritakan dalam sejarah bahkan didalam
Ak-Qur’an,tempat ini semula namanya adalah Sodom, Al-Qur’an telah
menceritakan tentang kaum Sodom adalah kaum yang tidak menerima ajaran Allah
yang di da’wahkan Nabi Luth As,mereka suka melakukan hubungan sejenis,laki-laki
menikahi laki-laki alias gays.
Disebutkan dalam Al-Qur’an:
"Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri Kaum Luth itu
yang di atas ke bawah (dibalikkan) dan Kami hujani mereka dengan batu dari
tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi. Yang diberi tanda oleh Rabbmu, dan
siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim."(Hud : 82-83).
Diceritakan pada suatu hari Nabi Luth
As kedatangan tamu,Malaikat Jibril yang berubah wujud manusia,dan diketahui
oleh kaumnya,namun kaum Luth yang mengetahui,memaksa Nabi Luth As agar
menyerahkan tamunya untuk dinikahi.
Dan akhirnya Allah SWT membinasakan
mereka dengan dijungkir balikkan wilayah Sodom,yang atas kebawah dan bawah
keatas,dan mereka dihujani dengan batu belerang secara bertubi-tubi.
Banyak ilmuan barat yang meneliti laut
Mati ini melalui petunjuk Al-Qur’an,untuk mencari keberadaan kota Sodom dan
Gomorah sehingga pencarian ini membuahkan hasil,mereka menemukan Bab-edh-dhra
adalah makam terbesar khas zaman perunggu yang mereka gali, panjangnya 15 meter
dan lebarnya tujuh meter,Mereka juga menemukan makam berisi perhiasan emas dan
menggali lebih 700 tembikar yang merupakan hadiah penguburan, termasuk tempat
parfum kecil dan banyak benda lain, seperti kain,penelitian ini dilakukan pada
tahun 1924.
Setelah sekian lama tidak ada kabarnya
tentang keberadaan umat Nabi Luth, pada tahun 1967 ahli purbakala lainnya, Paul
Lapp dan Thomas Schaub, melakukan penggalian kembali di sekitar Laut Mati. Dan
kemudian, penggalian diteruskan oleh Werner Keller, seorang ahli arkeologi asal
Jerman di sekitar Laut Mati dengan merujuk pada keterangan Alquran mengenai
dijungkirbalikkannya kota tempat kediaman umat Nabi Luth, Werner Keller
menyatakan:
”Bersama dengan dasar dari retakan yang sangat lebar ini, yang persis melewati daerah ini, Lembah Siddim, termasuk Sodom dan Gomorah, dalam satu hari terjerumus ke kedalaman. Kehancuran mereka terjadi melalui sebuah peristiwa gempa bumi dahsyat yang mungkin disertai dengan letusan, petir, keluarnya gas alam serta lautan api.”
Werner percaya bahwa umat Nabi Luth dihancurkan melalui sebuah gempa bumi yang sangat hebat. Peristiwa tersebut dilukiskan dengan keterangan Alquran surah Asy-Syu’araa ayat 173.
”Bersama dengan dasar dari retakan yang sangat lebar ini, yang persis melewati daerah ini, Lembah Siddim, termasuk Sodom dan Gomorah, dalam satu hari terjerumus ke kedalaman. Kehancuran mereka terjadi melalui sebuah peristiwa gempa bumi dahsyat yang mungkin disertai dengan letusan, petir, keluarnya gas alam serta lautan api.”
Werner percaya bahwa umat Nabi Luth dihancurkan melalui sebuah gempa bumi yang sangat hebat. Peristiwa tersebut dilukiskan dengan keterangan Alquran surah Asy-Syu’araa ayat 173.
”Kami menghujani mereka dengan batu belerang
keras sebagaimana tanah liat yang terbakar secara bertubi-tubi.”
Sekarang laut mati sudah mengalami
penyusutan,mungkin sebentar lagi akan terlihat jelas negri Sodom dan Gomorah
yang letaknyanya terbalik itu,setiap tahunnya laut Mati menyusut 1 meter.
GUA ASHABUL KAHFI
Gua Ashabul Kahfi terletak didaerah perbukitan Yordania,di
perkampungan Al-Rajib atau dalam Al-Quran di sebut Al-Raqim, yang berjarak 1.5
km dari kota Abu A’landa dekat kota Amman,Gua ini di resmikan oleh Raja
Abdullah II dengan mendirikan di muka gua
Ashhabul Kahfi masjid dan ma’had yang diberi nama “Masjid Gua Ahlul Kahfi” dan
“Ma’had Da’wah dan Dai,gua ini baru ditemukan pada tahun 1963 oleh karena
tertimbun oleh debu gurun pasir.
Penemuan ini terjadi disaat anak-anak
yang tinggal diperkampungan itu sedang bermain dan istrirahat,waktu asyik-asyik
duduk,salah satu anak tersebut menghentak-hentakkan kakinya,dan dari hentakan
kaki maka ditemukanlah lubang,setelah digali-gali ternyata ada ruangan dan
kuburan,maka dipanggillah pembesar perkampungan dengan membawa ulama,ternyata
benar,disitu terdapat 7 nama pemuda dan satu anjingnya yang bernama Qitmir yang
terukir dibatu ,nama itu di ukir oleh Raja Romawi yang beriman ketika setelah
menguburkan Ashabul Kahfi untuk mengabadikannya.
Kisah
Ashabul Kahfi bukan cerita dongen dan fiktif,cerita yang tidak masuk logika
namun ia benar terjadi,inilah kebesaran Allah SWT untuk melihatkan kepada
hambanya supaya dapat menambahkan taqwa serta keimanan,Kisah Ashabul Kahfi
sudah di ceritak dalam Al-Qur’an dan menjadi nama salah satu surah dalam
Al-Qur’an.didalam surah tersebut menceritakan tiga cerita,yaitu Iskandar
Dzlulqarnain,Nabi Musa As dan Nabi Khidir As,namun yang paling khusus adalah
Ashabul Kahfi.
Kami ceritakan kisah mereka
kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka itu adalah
pemuda-pemuda yang beriman kepada Rabb mereka dan Kami tambahkan kepada mereka
petunjuk.
(QS. 18:13)
Ashabul Kahfi artinya adalah penghuni gua,mereka hidup di zaman Nabi Isa
As dan Nabi Muhammad,jarak antara Nabi Isa As dan Nabi Muhammad adalah 571
tahun,di ceritakan 7 pemuda Ashabul Kahfi itu bernama Maxalmena,
Martinus, Kastunus, Bairunus, Danimus, Yathbunus dan Thamlika.
Ashabul Kahfi hidup pada masa Romawi dibawah kuasa Raja Dikyanus yang
kejam dan mengakui dirinya sebagai tuhan,seluruh penduduk didatanginya supaya
mengakui ia sebagai tuhan,siapa saja yang bersikukuh tidak mau mengakui
ketuhannannya maka akan dilemparkan ke parit api yang sudah ia buat,Ashabul
Kahfi adalah 7 pemuda pembesar kerajaan.
Tujuh pemuda Ashabul Kahfi menyembunyikan
iman mereka dan beragama Tauhid dan memegang Injil yang di wahyukan kepada Nabi
Isa As,pada saat itu mereka memberontak tidak mau menyembah Raja Dikyanus
hingga akhirnya mereka bersama-sama meninggalkan jabatannya dan melarikan diri
ke tempat yang jauh,pada saat ditenga perjalanan ,mereka bertemu dengan petani
dan meminta agar ditunjukan tempat Istirahat,maka petani itupun menyuruh
anjingnya yang bernama Qitmir untuk mengantarkan mereka.
Ketujuh pemuda ini akhirnya sampai di sebuah gua dan untuk bersembunyi disana. Karena kelelahan, ketujuh pemuda ini tertidur sementara anjingnya berada di sekitar pintu gua,dengan kebesaran Allah SWT mereka ditidurkan selama 309 tahun kalau dihitung dalam kalender Islam,sedangkan dalam kalender masehi terhitung 300 tahun.
Allah berfirman :
Dan mereka tinggal dalam gua
mereka tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (lagi).
(QS. 18:25)
Waktu terus berlalu,
zaman pun telah berganti dari beberapa generasi. Kini kerajaan yang dulu
dipimpin oleh raja yang mengaku tuhan telah berubah menjadi sebuah negeri yang
maju dan punya kebebasan dalam menjalankan keyakinan agamanya masing masing.
Sementara itu para pemuda yang tertidur di gua terbangun karena perut terasa
lapar, mereka saling bertanya tentang berapa lama mereka tertidur di dalam gua.
Salah satu sahabatnya mengatakan jika mereka mungkin tertidur setengah jam,
satu lagi berkata jika dia tertidur satu jam,intinya mereka tidak mengerti
secara tepat berapa lama mereka tertidur di dalam gua. Lalu salah satu dari
mereka diminta untuk pergi ke pasar mencari makanan. Dengan langkah hati hati
mereka menyusuri jalan sambil memperhatikan lingkungan sekitarnya. Dia masih
takut jangan jangan ada mata mata dari raja dikyanus.
maka pemuda itu ke pasar untuk membeli roti. Namun penjual merasa heran denganpakaian dan uang yang digunakan oleh pemuda ini,dan mengira pemuda ini menemukan harta karun ,ia memandangi pemuda dan memanggil pengawas pasar . Pengawas pasar kemudian membawa pemuda ini kehadapan baginda raja yang sholeh. Betapa terkejutnya raja saat pemuda ini menceritakan siapa dia sebenarnya, raja memeluk pemuda dengan kucuran air mata,Raja yang sholeh ini kemudian menjelaskan kepada pemuda itu bahwa raja kejam dikyanus telah mati 309 tahun yang lalu.
maka pemuda itu ke pasar untuk membeli roti. Namun penjual merasa heran denganpakaian dan uang yang digunakan oleh pemuda ini,dan mengira pemuda ini menemukan harta karun ,ia memandangi pemuda dan memanggil pengawas pasar . Pengawas pasar kemudian membawa pemuda ini kehadapan baginda raja yang sholeh. Betapa terkejutnya raja saat pemuda ini menceritakan siapa dia sebenarnya, raja memeluk pemuda dengan kucuran air mata,Raja yang sholeh ini kemudian menjelaskan kepada pemuda itu bahwa raja kejam dikyanus telah mati 309 tahun yang lalu.
Sang Raja merasa
takjub dengan kejadian ini dan bertanya tentang teman-temannya yang
lain,akhirnya ia pun membawa romongan raja ke gua teman-temannya berteduh,namun
ketika sampai di gua,ia dapati teman-temannya dan anjing sudah meninggal,dan
Allah SWT pun mencabut nyawa pemuda tersebut,terlihatlah kebesaran Allah SWT
didepan matanya sendiri,akhirnya rajapun memakamkan tujuh pemuda dan satu
anjingnya di gua tersebut dan mengukir namanya diatas batu,untuk mengabadikan
mereka.
Didalam gua tersebut
juga tersimpan tulang-tulang Ashabul Kahfi .
NABI SYUA’IB AS
Nabi
Syua’ib julukannya adalah Khatibul Anbiya’ yang artinya Khatib Para
Nabi-nabi,karena keahlian dan kepiawaianya dalam berpidato,Nabi Syua’ib As
salah satu Nabi yang berbangsa Arab,ada empat Nabi saja yang berbangsa
Arab,Nabi Hud As,Nabi Sholeh as,dan Nabi Muhammad SAW dam mereka semua
keturunan dari Nabi Ibrahim dari anaknya Nabi Ismail As.dan Nabi Syua’ib adalah
bapak mertua Nabi Musa As.
Nabi Syua’ib As hidup di daerah yang bernama
Madyan,yang terletak di Negara Yordania sekarang,ia diutus oleh Allah SWT untuk
berda’wah kepada suatu kaum,yang jahat suka merampok para rombongan pedagang
yang melewati wilayah mereka,menghalalkan berbagai macam cara,berbuat curang
dalam berdagang dengan mengurangi timbangan dan kafir kepada Allah SWT dengan
menyembah pohon yang bernama Aikah.
Allah menceritakan tentang Nabi Syua’ib
As didalam Al-Qur’an:
Dan (Kami telah mengutus) kepada penduduk
Mad-yan saudara mereka, Syu´aib. Ia berkata: "Hai kaumku, sembahlah
Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagimu selain-Nya. Sesungguhnya telah datang
kepadamu bukti yang nyata dari Tuhanmu. Maka sempurnakanlah takaran dan
timbangan dan janganlah kamu kurangkan bagi manusia barang-barang takaran dan
timbangannya, dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi sesudah Tuhan
memperbaikinya. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika betul-betul kamu
orang-orang yang beriman".
(QS: Al-A'raf Ayat: 85)
(QS: Al-A'raf Ayat: 85)
Dengan sabar Nabi Syua’ib As dengan kaumnya yang tidak
mau menerima kebenaran,tidak ada kata putus asa,sekian lama berda’wah tetapi
Cuma sedikit saja mereka yang beriman mengikuti ajaran Nabi Syua’ib As,setiap
Nabi Syua’ib As mengajak mereka kejalan yang benar,menyampaikan nikmat Allah
SWT sudah di anugerahkan kepada mereka,tetapi kaumnya selalu mengolok-olok dan
berkata:
Mereka berkata: "Hai Syu´aib, apakah sembahyangmu menyuruh kamu
agar kami meninggalkan apa yang disembah oleh bapak-bapak kami atau melarang
kami memperbuat apa yang kami kehendaki tentang harta kami. Sesungguhnya kamu
adalah orang yang sangat penyantun lagi berakal"
(QS: Hud
Ayat: 85)
Nabi Syua’ib
selalu memperingati Azab Allah yang pedih,tetapi mereka tetap mengolok-olok dan
tidak percaya dengan kebesaran Allah SWT,bahkan mereka meminta agar azab yang
sudah disebutkan Nabi Syua’ib As dipercepat,Nabi Syua’ib As berkata:
Hai
kaumku, janganlah hendaknya pertentangan antara aku (dengan kamu) menyebabkan
kamu menjadi jahat hingga kamu ditimpa azab seperti yang menimpa kaum Nuh atau
kaum Hud atau kaum Shaleh, sedang kaum Luth tidak (pula) jauh (tempatnya) dari
kamu.
(QS: Hud Ayat:
89)
Maka Allah SWTmenyuruh
Nabi Syu’ib As agar keluar dari kota itu
bersama orang-orang yang beriman karena adzab Allah SWT akan turun menimpa
kaumnya, selanjutnya Allah mengirimkan kepada mereka cuaca yang begitu panas
yang membuat tanaman kering, sumur kering, dan susu hewan habis, maka orang-orang
pun keluar mencari kesejukan, lalu mereka menemukan awan hitam yang sebelumnya
mereka kira sebagai hujan dan rahmat, sehingga mereka berkumpul di bawahnya,
kemudian ditimpakan kepada mereka bunga api yang membakar dan api yang
bergejolak sehingga membakar mereka semua, bumi pun berguncang dan mereka
ditimpa suara yang mengguntur yang mencabut nyawa mereka sehingga mereka
menjadi jasad-jasad yang mati bergelimpangan.
Nabi Syua’ib As dan Nabi Musa As
Pada saat Nabi Musa As melarikan diri dari kejaran tentara Fira’un oleh
karena ia tidak sengaja memukul seorang tentara Fira’un yang sedang menganiaya
orang Israil,dengan satu pukulan yang pelan baginya,membuat tertara Fira’un
mati ditempat.pelarian Nabi Musa As sampai ke Madyan perkampungan Nabi Syua’ib.
Pada saat Nabi Musa As kelaparan dan kehausan dari perjalanan jauh,ia
mencari sumur air dan ingin mengganjal perutnya dengan air,Nabi Musa As yang
kebingungan,kemanakah iya akan berteduh sedangkan tiada sanak family,sehinggal
ia dipertemukan Allah SWT dengan dua wanita yang mengembala kambing dan tak
lain wanita itu adalah putri Nabi Syua’ib As,singkat cerita akhirnya Nabi Musa
As membantunya mengambilkan air untuk minuman ternaknya.
Setibanya kedua gadis itu di rumah
berceritalah keduanya kepada ayah mrk tentang pengalamannya dengan Nabi Musa
As,sehingga pulang kerumah lebih cepat dari biasanya. Ayah kedua gadis yang
tidak lain adalah Nabi Syua’ib As itu tertarik dengan cerita kedua puterinya.
Ia ingin berkenalan dengan orang yang baik hati itu yang telah memberi
pertolongan tanpa diminta kepada kedua puterinya dan sekaligus menytakan
terimakasih kepadanya. Ia menyuruh salah seorang dari puterinya itu pergi
memanggilkan pemuda yang bernama Nabi Musa As dan mengundangnya datang ke
rumah.
Dengan malu-malu pergilah puteri Nabi Syua’ib menemui Nabi Musa As yang masih berada di bawah pohon. Dalam keadaan letih dan lapar Nabi Musa As berdoa: "Ya Tuhanku aku sangat memerlukan belas kasihmu dan memerlukan kebaikan sedikit makanan yang Engkau turunkan kepadaku."
Berkatalah gadis itu kepada Musa memotong lamunannya: "Ayahku mengharapkan kedatanganmu ke rumah untuk berkenalan dengan engkau serta memberi engkau sekadar upah atas jasamu menolong kami mendapatkan air bagi kami dan ternakan kami."
Dengan malu-malu pergilah puteri Nabi Syua’ib menemui Nabi Musa As yang masih berada di bawah pohon. Dalam keadaan letih dan lapar Nabi Musa As berdoa: "Ya Tuhanku aku sangat memerlukan belas kasihmu dan memerlukan kebaikan sedikit makanan yang Engkau turunkan kepadaku."
Berkatalah gadis itu kepada Musa memotong lamunannya: "Ayahku mengharapkan kedatanganmu ke rumah untuk berkenalan dengan engkau serta memberi engkau sekadar upah atas jasamu menolong kami mendapatkan air bagi kami dan ternakan kami."
Setelah sampai di rumah dan bertemu dengan Nabi Syua’ib,Nabi Musa As
menceritakan segala hal yang terjadi dalam hidupnya,hingga ia sampai dan
berlabuh di Negri Madyan,Nabi Syua’ib As pun mempersilahkan Nabi Musa As untuk
tinggal dirumahnya selama yang ia mau.
Dengan adab dan akhlaq yang luhur,kerajinan
Nabi Musa As,kuat perkasa badannyaselama Nabi Musa As tinggal dirumah Nabi
Syua’ib As,membuat Nabi Syua’ib dan kedua putrinya menaruh hati,maka salah satu
putri Nabi Syua’ib As pun berkata kepada ayahnya : "wahai ayah! Ajaklah Musa sebagai pembantu kami menguruskan
urusan rumahtangga dan penternakan kami. Ia adalah seorang yang kuat badannya,
luhur budi perkertinya, baik hatinya dan boleh dipercayai."
Nabi Syua’ib berkata kepada Nabi Musa As: "Wahai Musa! Aku Tertarik oleh sikapmu
yang manis dan cara pergaulanmu yang sopan serta akhlak dan budi perkertimu
yang luhur, selama engkau berada di rumah ini kami dan mengingat akan usiaku
yang makin hari makin lanjut, maka aku ingin sekali mengambilmu sebagai menantu,
mengahwinkan engkau dengan salah seorang dari kedua gadisku ini. Jika engkau
dengan senang hati menerima tawaranku ini, maka sebagai maskahwinnya, aku minta
engkau bekerja sebagai pembantu kami selama lapan tahun menguruskan penternakan
kami dan soal-soal rumahtangga yang memerlukan tenagamu. Dan aku sangat
berterima kasih kepada mu bila engkau secara suka rela mahu menambah dua tahun
di atas lapan tahun yang menjadi syarat mutlak itu."
Tanpa fikir panjang Nabi Musa As langsung menerima tawaran Nabi Syua’ib
As,dan ia berjanji akan mengabdi selama 10 tahun lamanya dengan senang hati dan
rasa bahagia sebagai mahar pernikahnnya dengan putri Nabi Syua’ib as.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar